Pemuda.co.id, MATARAM – Penjabat (Pj) Sekda NTB, Ibnu Salim yang baru beberapa hari dilantik meminta seluruh kepala OPD bergerak cepat melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan dan program strategis yang tertuang di APBD murni 2024. “Kami minta seluruh OPD segera merealisasikannya”, katanya di Mataram dikutip di Lombok Post.
Menurutnya, persiapan itu berupa pemenuhan persyaratan administrasi, penunjukan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), hingga pengelola administrasinya.
“Oleh karenanya, supaya hasil nanti maksimal. Semua kepala OPD harus segera menyusun perencanaan, Term of Reference (TOR) kegiatan, menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan, timeline, agenda dan jadwal pelaksanaan. Serta menyiapkan kebijakan mitigasi bencana dan meminimalisir faktor risiko akibat cuaca,” jelas Ibnu.
Diakuinya, pemerintah sering mendapatkan kritik lantaran eksekusi program dan kegiatan OPD molor. Bahkan pengerjaannya banyak dimulai pada Maret dan April. Idealnya kata Ibnu, pelaksanaan kegiatan tersebut harus mulai berjalan di akhir bulan ini, atau paling lambat Februari. Apalagi berbicara soal program prioritas daerah.
Tidak dipungkiri, lambannya eksekusi program OPD, sangat berpengaruh pada realisasi penyerapan anggaran. Hasil pantauannya selama ini, kendala yang kerap dialami OPD sehingga menyebabkan pelaksanaan kegiatan itu tidak sesuai jadwal, ada pada keterlambatan menyusun tim kerja, hingga menunjuk pengelola kegiatan.
”Kalau lama penyusunan administrasi, lama juga lelangnya, dan nanti molor lagi di eksekusi kegiatannya. Makanya di saat sekarang kita harus percepat proses administrasi, sehingga pelaksanaan kegiatan OPD di tahun 2024 ini sudah mulai bergerak,” kata pj sekda.
Untuk itu, dalam waktu dekat, dirinya akan menggelar rapat pimpinan bersama seluruh kepala OPD lingkup Pemprov NTB, untuk memaparkan apa saja program prioritas dan harus segera dieksekusi.
”Kalau kita sudah tahu skala prioritasnya di awal tahun ini, kita akan dorong OPD itu segera lakukan percepatan, misalnya kegiatan-kegiatan di bidang pertanian, nah di musim hujan ini harus segera dilaksanakan,” tandas Ibnu.
Hal senada pun disampaikan, Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi. Ia mendorong percepatan eksekusi pelaksanaan anggaran di awal tahun, sehingga manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat.
Dalam menggunakan anggaran nantinya, harus mengedepankan asas disiplin, teliti, efisien dan efektif. ”Belanja harus sesuai prioritas dengan fokus pada hasil, tingkatkan transparansi dan akuntabilitas dan tidak boleh ada korupsi. sinkronkan pembangunan pusat dan daerah,” tegasnya.
