banner 728x250
Berita  

Dorong Transportasi Rendah Emisi, PLN Buka Dua SPKLU Center Modern di Ibu Kota

banner 120x600

JAKARTA – PT PLN (Persero) resmi membuka dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center pertama di Jakarta pada Senin (3/11). Kehadiran fasilitas ini menjadi langkah strategis PLN dalam mempercepat transisi energi nasional melalui pengembangan transportasi rendah emisi.

SPKLU Center ini dirancang sebagai pusat pengisian daya kendaraan listrik berskala besar, masing-masing dilengkapi sedikitnya 10 konektor dan sistem manajemen terpadu yang menjamin kenyamanan serta efisiensi bagi para pengguna kendaraan listrik.

banner 325x300

Dua lokasi yang telah beroperasi berada di Rest Area KM 10,6 Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, dan di Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Pembangunan SPKLU Center Jagorawi merupakan hasil kolaborasi antara PLN dan PT High Volt Technologi (HVT). Fasilitas ini memiliki tujuh unit pengisi daya dengan total 13 konektor berteknologi Fast Charging dan Ultra Fast Charging, berkapasitas mulai dari 22 kW hingga 200 kW. Beroperasi 24 jam penuh, area ini juga dilengkapi ruang istirahat dan berbagai fasilitas pendukung bagi pengemudi.

Sementara itu, SPKLU Center PLN UID Jakarta Raya memiliki enam unit pengisi daya dengan 14 konektor, terdiri dari tipe Fast Charging dan Ultra Fast Charging berkapasitas hingga 200 kW, yang memungkinkan proses pengisian berlangsung cepat dan efisien.

Wakil Wali Kota Jakarta Timur Kusmanto memberikan apresiasi atas inisiatif PLN yang menghadirkan SPKLU Center sebagai dukungan terhadap pengembangan transportasi ramah lingkungan di Ibu Kota.

Hal senada disampaikan oleh Senior Advisor PT High Volt Technologi (HVT), Herman Daniel Ibrahim, yang menyebut kerja sama ini sebagai langkah penting dalam memperluas jaringan infrastruktur kendaraan listrik nasional.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan PLN. HVT berkomitmen menambah hingga 1.000 unit SPKLU dengan 2.000 konektor dan total kapasitas mencapai 100 MW pada tahun 2030,” ungkap Herman.

Sementara itu, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menjelaskan bahwa saat ini terdapat lebih dari 667 unit SPKLU yang beroperasi di wilayah Jakarta, termasuk 140 unit di Jakarta Timur. Fasilitas tersebut tersebar di berbagai lokasi publik seperti mal, perkantoran, dan rest area.

“Jakarta menjadi pusat pertumbuhan kendaraan listrik terbesar di Indonesia. Karena itu, PLN terus memperluas titik pengisian daya agar masyarakat semakin mudah mengakses SPKLU, baik di pusat kota maupun di jalur strategis antarwilayah,” jelas Andy.

Melalui peresmian dua SPKLU Center pertama ini, PLN berharap semakin banyak masyarakat yang terdorong untuk beralih ke kendaraan listrik, sebagai bagian dari upaya mewujudkan transportasi rendah emisi dan berkelanjutan di Indonesia.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *