Jakarta – Dalam upaya memperkuat pembangunan infrastruktur dan transportasi nasional, pemerintah memperkenalkan inovasi baru yang menyentuh kebutuhan masyarakat kecil: kereta khusus bagi petani dan pedagang. transportasi ini tidak sekedar berfungsi sebagai sarana mobilitas, tetapi juga sebagai jalur baru yang mengakselarasi arus distribusi hasil pertanian dari desa ke pasar secara lebih cepat, hemat, dan efisien.
Program ini lahir dari komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan pemerataan ekonomi dari tingkat bawah. Melalui kerja sama Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (Persero), layanan logistik rakyat ini dibangun untuk memperkuat rantai pasok nasional sekaligus menekan kesenjangan harga antara wilayah pedesaan dan perkotaan. Dengan memanfaatkan jaringan rel yang sudah tersedia, kereta ini menjadi solusi transportasi yang ramah lingkungan, ekonomis, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
Dalam kunjungannya ke Stasiun Manggarai, Presiden Prabowo meninjau langsung operasional kereta khusus tersebut. Kereta ini dirancang tidak hanya untuk mengangkut penumpang, tetapi juga hasil panen, barang dagangan, serta logistik kebutuhan sehari-hari.
Presiden menegaskan bahwa kehadiran fasilitas baru ini akan meringankan beban petani dan pedagang dalam mendistribusikan hasil bumi dan produk usaha mereka. Dengan gerbong khusus untuk komoditas segar seperti sayuran, buah, dan hasil pertanian lainnya, layanan ini diharapkan mampu menekan biaya distribusi serta menjaga kualitas produk saat tiba di pasar.
“Saya sudah meninjau. Mereka hanya perlu membayar tiket untuk dirinya sendiri, sementara barang dagangannya diangkut tanpa biaya tambahan. Kursinya dibuat menyamping, dan tarifnya sudah ditetapkan,” ujar Presiden Prabowo
Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi pemerintah membangun sistem logistik yang efisien dan berkeadilan, sehingga masyarakat di berbagai lapisan dapat menikmati fasilitas transportasi publik yang aman, murah, dan bermanfaat langsung.
Kereta khusus petani dan pedagang akan melayani rute menuju Rangkasbitung, Serang, hingga Merak, jalur penting yang menghubungkan sentra pertanian dengan kawasan perdagangan utama. Kehadirannya diharapkan menjadi langkah penting dalam memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha kecil di berbagai daerah.
Lebih dari sekadar proyek transportasi, program ini mencerminkan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur nasional selalu berpihak kepada rakyat sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
